WELCOME TO MY PAGE

 

HOME

Info Virus

Cerita Gaib

Mp3

Fotoku

Babad

Tips WIndows XP

DoS pada IIS 5.0

Hack pakai MIRC

War Script Mirc

 

Penyebab dan penularan Anthrax Definisi Antraks

Penyakit Antraks disebut juga dengan Radang Kura, Radang Limpa, Malignant Pustula, Malignant Edema, Woolsoster’s Disease, Ragpickers Disease, Splenic Fever atau Charbon, masyarakat Jawa Barat menyebut dengan Caneung Hideung.

Antraks adalah penyakit menular akut yang disebabkan oleh bakteri dan dapat menyerang hewan maupun manusia (Zoonosis)

Penyabab Antraks

Penyakit Antraks disebabkan oleh sejenis bakteri yang disebut Bacillus anthracis. Bakteri tersebut berbentuk batang (ruas-ruas) dengan ukuran panjang 3-8 ?m. Dalam biakan agar darah biasanya berbentuk rantai (Streptobacilli), dapat juga berbentuk tunggal (soliter) atau berantai dua terutama dalam tubuh penderita.

Dalam kondisi buruk B.anthracis akan membentuk spora yang tahan terhadap lingkungan yang buruk misalnya pemanasan bahkan air mendidih. Spora B.anthracis tahan sampai bertahun-tahun dalam kondisi lingkungan sesuai.

Sumber penularan

Sumber penularan Antraks yang terpenting adalah hewan-hewan yang peka terhadap Antraks yaitu kerbau, sapi, domba dll. Infeksi kuman Antraks pada anjing dan hewan carnivora lain jarang sekali terjadi meskipun hewan-hewan tersebut termasuk binatang rentan. Antraks juga dapat menginfeksi sejenis burung, terutama burung unta.

Sumber penularan lain yaitu lingkungan yang tercemar oleh spora B.antracis misalnya tanah, tanaman (sayur-sayuran) dan air.

Cara Penularan

Seseorang dapat tertular oleh penyakit Antraks dengan tiga cara:

1. Kontak langsung dengan bibit penyakit yang ada di tanah/rumput, hewan yang sakit, maupun bahan-bahan yang berasal dari hewan yang sakit seperti kulit, daging, tulang dan darah.

2. Bibit penyakit terhirup orang yang mengerjakan bulu hewan (domba dll) pada waktu mensortir. Penyakit dapat ditularkan melalui pernapasan bila seseorang menghirup spora Antraks.

3. Memakan daging hewan yang sakit atau produk asal hewan seperti dendeng, abon dll.

Menurut daerah penularannya Antraks dibagi dalam tiga macam:

1. Antraks daerah pertanian (Agricultur Antraks) yaitu Antraks yang penularan dan kejadiannya berkisar di daerah-daerah pertanian saja. Antraks di Indonesia pada umumnya termasuk Antraks daerah pertanian.

2. Antraks daerah perindustrian (Industrial Antraks) yaitu Antraks yang terjadi di daerah atau kawasan industri yang menggunakan bahan baku berasal dari hewan atau hasil hewan seperti bahan-bahan yang terbuat dari kulit (tas, ikat pinggang, topi, alat musik), tulang (perhiasan, industri makanan ternak), daging (dendeng, abon dll), darah (campuran makanan ternak), tanduk (perhiasan, kerajinan dll) dan lain-lain

3. Antraks yang terjadi di laboratorium yaitu infeksi hewan-hewan percobaan seperti tikus putih, marmut, kelinci, centrifugasi dll.

Masa Inkubasi

Masa inkubasi penyakit Antraks bervariasi untuk Antraks tipe kulit 7 hari (rata-rata 1-5 hari), Antraks tipe intestinal (pencernaan) antara 2-5 hari dan Antraks tipe pernapasan (pulmonal) antara 1-5 hari (biasanya 3-4 hari).

 

Send mail to nugraha_swadharma@yahoo.com apabila ada pertanyaan atau komentar tentang web site ini.
Copyright © 2002 Nugraha
Last modified: 29-05-03